Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Salah satu anggota DPRD Kabupaten Majalengka berinisial RN tengah menjadi sorotan lantaran kerap mangkir dari rapat paripurna dan berbagai agenda penting lainnya. Informasi ini menjadi buah bibir di lingkungan DPRD, memunculkan wacana sanksi hingga nonaktif dari jabatannya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka, Karna Sobahi, mengonfirmasi bahwa RN sudah menerima surat peringatan pertama (SP1) dan kedua (SP2) dari partai. Terkait langkah lanjutan, Karna menyebut hal tersebut kini berada di tangan pimpinan DPRD.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Majalengka, Deny L. Hakim, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengambil tindakan apa pun terhadap RN karena belum menerima surat resmi dari pimpinan dewan.
"Kami dari BK belum bisa bertindak karena belum menerima surat rekomendasi dari pimpinan," ujarnya kepada wartawan usai rapat internal BK, Rabu (4/6).
Deny menambahkan, dalam rapat tersebut BK juga membahas kedisiplinan anggota dewan lainnya yang terindikasi sering absen. Dalam waktu dekat, BK berencana mengirimkan surat kepada seluruh fraksi agar memberikan teguran kepada anggotanya yang kerap tidak hadir dalam kegiatan dewan.
Kami akan menyurati semua fraksi agar anggota yang tidak disiplin segera diberikan teguran atau sanksi,” tegasnya.
(ddrh)
