Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Datang Ke RSUD Cabang Bungin Kabupaten Bekasi Dengan Tujuan Berobat Harapan Bisa Sembuh Pulang alami Buta Permanen

Redaksi
06 Juli 2025
Last Updated 2025-07-06T06:37:01Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Kabupaten Bekasi , Media Jurnal Investigasi -- ‎Belum genap sepekan setelah rumah sakit ini digeruduk ratusan warga karena isu pelecehan seksual dan buruknya pelayanan, kini muncul kasus baru yang mengguncang hati nurani masyarakat Kabupaten Bekasi.

‎Korban kali ini adalah Bayu Padilah (26), warga Kampung Tambun RT 013 RW 005, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran

‎Bayu datang ke RSUD Cabangbungin dengan keluhan demam dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). 

‎Namun, selama tujuh hari dirawat di rumah sakit, kondisinya justru memburuk secara drastis.

‎Kondisi mengerikan terjadi saat bola mata kanan Bayu membengkak hebat, keluar dari kelopak mata, dan akhirnya pecah. 

‎Padahal, menurut pengakuan keluarga, kondisi mata pasien dalam keadaan normal ketika pertama kali masuk rumah sakit.

‎“Bayu masuk ke rumah sakit dengan demam, tapi pulang dengan mata kanan yang sudah rusak parah. Kami menduga kuat telah terjadi kelalaian medis,” ujar Yuri, pihak keluarga korban.

‎Keluarga Bayu yang khawatir dengan kondisi korban, berinisiatif untuk merujuk ke rumah sakit di Bandung

‎Namun, permintaan rujukan tersebut sempat dipersulit oleh pihak RSUD dengan alasan tidak adanya kerja sama antar rumah sakit. 

‎Bahkan, keluarga mengaku harus bersitegang dengan pihak rumah sakit agar pasien bisa dipulangkan untuk dirujuk secara mandiri.

‎Setelah tiba di Bandung, dokter yang menangani Bayu justru menemukan adanya kejanggalan pada riwayat penanganan medis sebelumnya, sehingga dugaan malpraktik pun semakin menguat.

‎“Pasien datang hanya dengan demam, tapi pulang dengan mata pecah. Ini bukan kejadian biasa. Ini kejahatan yang harus diusut tuntas,” tegas salah satu anggota keluarga dengan nada geram.

‎Kasus ini semakin memperpanjang daftar persoalan di RSUD Cabangbungin.

‎Sebelumnya, rumah sakit ini sudah lebih dahulu menjadi sasaran kemarahan warga akibat dugaan pelecehan seksual oleh oknum tenaga medis, pemecatan sepihak petugas keamanan, serta sistem pelayanan yang dinilai amburadul.

‎Desakan masyarakat agar pemerintah daerah dan aparat hukum turun tangan semakin menguat. 

‎Warga menuntut agar pihak RSUD Cabangbungin bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi dan meminta evaluasi menyeluruh terhadap manajemen rumah sakit.


‎( Udin )

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl