Majalengka, Media Jurnal Investigasi-- Kondisi Pasar Sindangkasih Cigasong memprihatinkan dan dalam kondisi kritis, Wakil Ketua DPRD Majalengka, Deden Hardian Narayanto, S.T., meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera turun tangan.
Hal ini Deden katakan pada awak media saat dirinya berkunjung langsung ke pasar Cigasong untuk memenuhi undangan dan mendengar langsung keluh kesah dari para pedagang, Rabu, (2/7/25).
"Ada aspirasi ke saya untuk bisa datang meninjau kondisi perekonomian yang berjalan di pasar Cigasong ini," ujarnya.
Setelah berbincang-bincang dengan para pedagang, pria yang akrab disapa Kang Dehan ini meminta Pemda Majalengka turun tangan dalam masalah ini.
"Karena memang sudah krisis, kritis perekonomian khusunya yang ada di pasar Cigasong ini," sambungnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga minta para awak media untuk melihat langsung kondisi salah satu pasar tradisional milik Pemda tersebut.
"Mulai dari fisiknya, transaksi jual belinya silahkan lihat supaya lebih yakin di lapangan seperti apa," ucap Deden.
Ada masukan juga, sambung dia, untuk pembangunan pasar Cigasong ini tidak memberatkan para pedagang.
"Berharap nanti ketika dibangun, beban dari para pedagang ini tidak berat. Makanya salah satu yang disampaikan oleh pedagang pasar ini, dari proses pembangunannya harus bisa menggunakan APBD atau APBN," terangnya.
Jika melibatkan pihak ketiga, kata Deden, dikhawatirkan akan memberatkan para pedagang pasar Cigasong.
"Kami dari DPRD khususnya saya anggota DPRD dari Fraksi PKS mensupport pada Pemda Majalengka untuk turun tangan terhadap masalah ini," ujarnya, menegaskan kembali.
Ia berharap setelah adanya perhatian dari pemerintah daerah, perekonomian di pasar Cigasong bisa menggeliat kembali, sehingga berefek pada kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik.
"Jangan sampai tagline kita Langkung Sae, justru masyarakatnya terpuruk. Ini yang harus kita perjuangkan," sebutnya.
Ditanya mengenai anggaran untuk pembangunan pasar tersebut, Kang Dehan mengaku kaget. Ternyata para pedagang sudah mengetahui adanya dana cadangan dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB).
"Pedagang meminta dana yang tidak dipakai itu bisa dialihkan untuk pembangunan di pasar Cigasong ini," jelas Deden yang diamini oleh para pedagang.
Deden juga menegaskan bahwa pihaknya bakal mendorong Pemda dalam pengalihan dana cadangan dan diperuntukkan untuk pembangunan pasar, jika memang bisa meringankan beban dan bisa dilaksanakan.
“Barusan tadi pagi, kita sudah rapat Paripurna, penyampaian Bupati untuk Perda dana cadangan. Jadi tadi sudah disampaikan kepada kami, tinggal pembahasannya. Dari pembahasan ini, alokasi dana 171 Milyar ini mau dikemanakan, jadi ya mungkin ini salah satunya dari aspirasi temen-temen pasar Cigasong,” tukas Deden.
Seperti yang diterangkan politisi PKS, salah satu pedagang berharap jika nanti pasar Cigasong ini dibangun Pemda bisa menyiapkan anggaran dari APBD maupun APBN.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat rakyatnya. Kondisi ekonomi tidak baik-baik saja, lagi krisis. Pembelinya juga, ya bisa dilihat lah ada satu dua kadang nggak dapet," ucapnya dengan nada mengeluh.
"Jika dibangun oleh Pemda, kami akan lebih semangat lagi untuk berjualan. Karena bebannya sangat ringan," imbuhnya.
Pedagang tersebut berterimakasih pada anggota dewan yang sudah menyempatkan diri untuk bisa datang dan mereka juga berharap supaya Bupati Majalengka bisa datang ke pasar Cigasong.
"Semoga ke depannya Mama Eman bisa ke pasar," tandasnya penuh harap.(*)