Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Sultan Melvin Hadirkan Spirit Silat di Wekasan Cup II 2025

MALUKU - JURNALINVESTIGASI
23 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-23T04:49:38Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Pontianak, Jurnalinvestigasi.com – Gedung Olahraga Terpadu A. Yani, Pontianak, bergemuruh oleh sorak ribuan pesilat dari seluruh penjuru negeri. Mereka hadir dalam Kejuaraan Pencak Silat Wekasan Competition II 2025 yang resmi dibuka pada Jumat (22/8). Ajang ini memperebutkan Piala Sultan Pontianak IX sekaligus menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga dan pelestarian budaya silat sebagai identitas bangsa.


Turnamen hasil kerja sama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar dengan panitia Wekasan Cup ini tercatat sebagai salah satu event pencak silat terbesar di Indonesia pada 2025. Ribuan peserta, mayoritas dari Kalimantan Barat, menjadikan arena pertandingan sebagai ruang kompetisi sekaligus silaturahmi pendekar lintas daerah yang berkomitmen menjaga marwah silat.


Pembukaan berlangsung khidmat dengan hadirnya Sultan Pontianak IX, Syarif Melvin Alkadrie, yang kini juga menjabat sebagai anggota DPD RI terpilih. Kehadiran Sultan Melvin membawa simbol ganda: sebagai penjaga marwah budaya Melayu Kalbar sekaligus wakil rakyat di Senayan.


Dalam sambutannya, Sultan Melvin menegaskan, “Wekasan Cup bukan hanya soal juara. Ini adalah penghormatan terhadap jati diri bangsa dan pengingat bahwa silat adalah identitas masyarakat Nusantara. Sebagai anggota DPD RI, saya membawa aspirasi Kalbar di Senayan agar tradisi dan prestasi daerah kita semakin diakui nasional dan internasional.”


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., mewakili Gubernur saat membuka resmi kejuaraan, menekankan pentingnya silat sebagai warisan leluhur. “Silat adalah warisan Nusantara yang mengajarkan adab, kehormatan, dan keberanian. Karena itu, bertandinglah dengan sportivitas dan jiwa ksatria,” ujarnya menegaskan.


Ketua IPSI Kalbar, Alexander Wilyo, menaruh harapan besar terhadap ajang ini. Ia menyebut atlet terbaik dari Wekasan Cup II 2025 akan dipersiapkan menuju Kejurnas Junior, Kejuaraan Dunia Junior di India, hingga PON Bela Diri 2025. “Dari Kalbar untuk Indonesia. Pesilat kita harus mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ungkapnya penuh optimisme.


Pembukaan kejuaraan juga dimeriahkan atraksi budaya, seperti pertunjukan Jaranan, demonstrasi silat tunggal-ganda, dan senam massal. Perpaduan olahraga dan seni ini menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, melainkan bahasa persaudaraan yang menyatukan identitas Nusantara.


Lebih dari sekadar kompetisi, Wekasan Cup II 2025 tampil sebagai ajang pemersatu generasi muda. Ribuan atlet yang berlaga membawa pesan solidaritas, sportivitas, dan kebanggaan pada warisan budaya sendiri. Dengan gaung yang semakin besar, Kalimantan Barat kian meneguhkan diri sebagai salah satu pusat perkembangan silat Indonesia.


Sultan Syarif Melvin Alkadrie, selain menjabat sebagai Sultan Pontianak IX, kini juga mengemban amanah sebagai anggota DPD RI periode 2024–2029. Dengan peran ganda itu, beliau terus mendorong kemajuan Kalbar di bidang pendidikan, budaya, ekonomi, hingga olahraga. Kehadiran Wekasan Cup II 2025 membuktikan bahwa silat tidak hanya menjadi perebutan piala, melainkan juga panggung kebangkitan budaya, prestasi, dan harga diri masyarakat Kalbar. (*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl