Karawang, Media Jurnal Investigas — Dugaan adanya ketidaktransparanan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik setelah kabar tersebut mencuat di salah satu media online.
Menanggapi pemberitaan itu, Kepala Desa Tanjungpakis memberikan pernyataan yang justru menuai kontroversi. Saat dikonfirmasi awak media, ia menyampaikan tanggapannya dengan bahasa yang dinilai kurang pantas dan terkesan menyepelekan.
"Antepin aja, kalau dibandingkan dengan BUMDes di desa lain semua juga nggak benar,” ujar Kepala Desa Tanjungpakis dengan nada santai saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh awak media, Minggu (9/11/2025).
Pernyataan tersebut memicu beragam reaksi dari masyarakat dan pemerhati kebijakan desa. Banyak pihak menilai bahwa sebagai pejabat publik, seorang kepala desa seharusnya memberikan penjelasan yang transparan dan profesional berdasarkan data, bukan justru menanggapi dengan pernyataan yang bernada emosional.
Sementara itu, sejumlah warga berharap pihak kecamatan maupun instansi terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang segera turun tangan untuk melakukan klarifikasi serta audit terhadap pengelolaan BUMDes Tanjungpakis.
"Kami cuma ingin tahu kejelasan dana BUMDes itu dipakai untuk apa saja. Kalau memang tidak ada masalah, ya dibuka saja biar masyarakat juga tenang,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus dugaan ketidaktransparanan pengelolaan BUMDes ini diharapkan dapat segera diklarifikasi secara terbuka agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan di tengah masyarakat Desa Tanjungpakis.
( Udin )
