Bekasi-Jurnal Investigasi.Com - Proyek program pendidikan Dasar dan Menengah dari kementrian untuk pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) di SDN Sukaraya 01 Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, diduga tidak sesuai Spesifikasi dari Rencana Anggaran Biaya ( RAB ). Selasa (18/11/2025).
Pasalnya, berdasarkan pantauan jurnal investigasi com. Terlihat para pekerja yang sedang mengerjakan pemasangan pondasi bawah tidak memakai besi Ceker ayam yang mana di setiap kontruksi pembangunan gedung harus memakai ceker ayam agar pembangunan tersebut kokoh tidak mudah ambruk.
Diketahui proyek pembangunan SDN Sukaraya 01 yang terdiri dari 3 RKB dan 1 ruang UKS yang dikerjakan oleh pelaksana Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan ( PPSP) sumber kegiatan Bantuan pemerintah program Revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025.
Pekerjaan : Revitalisasi satuan pendidikan SDN Sukaraya 01. Jumlah Dana Bantuan Rp 983. 265. .224 .00 ( Sembilan ratus Delapan puluh Tiga juta , Dua ratus dua puluh empat ribu ). Sumber Dana : APBN anggaran tahun 2025.
Salah satu pekerja saat dikonfirmasi dirinya mengatakan. Bahwa pemasangan pondasi bawah dirinya tidak di perintahkan oleh panitia pelaksana pembangunan bahwa, tidak adanya pemakaian Ceker Ayam.
"Kalau saya mah cuma pekerja bang apa yang di perintahkan oleh panitia begini adanya yang saya kerjakan. Coba Abang tanyakan aja langsung ke panitianya bang pake ceker ayam atau tidak berdasarkan RAB nya,"ujar salah satu pekerja.
Salah satu guru yang mengajar di SDN Sukaraya 01 mengatakan panitia pelaksana sedang tidak ada kepala sekolah pun sedang tidak ada, sedang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bandung.
"Panitianya sedan tidak ada pak, kalau ibu Kepsek sedang Bimtek di Bandung," ucapnya.
Pembangunan RKB SDN Sukaraya 01 merupakan bangunan yang di bangun semua serba baru , di sini awak media melihat ada yang janggal pengurugan ruangan kelas menggunakan tanah bekas galian pondasi padahal yang seharus di urug dengan tanah merah dan awak media pun menanyakan kepada tukang ," Bang itu kenapa di urug pakai tanah bekas galian pondasi , jawab tukang sebab sekarang lagi susah pak beli tanah merahnya jawab tukang kepada awak media.
Dan di sini sudah menjadi kesalahan yang nyata bahwa pengurugan ruangan kelas pakai tanah bekas galian pondasi dan yang lebih patal lagi yang merupakan penopang kekuatan banguna tidak memakai besi Ceker ayam hanya besi biasa yang di tancapkan seolah olah kelihatannya pakai Ceker ayam kalau di lihat sepintas padahal pembohongan yang nyata.
Awak media mencari panitia pelaksana pembangunan dalam hal ini Kepala Sekolah untuk dikonfirmasi terkait pembangunan Ruangan kelas Baru ( RKB )!SDN Sukaraya 01 kepala sekolahnya tidak ada di tempat , sampai berita ini di turunkan.
(Iyus Kastelo).


