Bekasi,jurnal investigasi.com - Terkait adanya Dugaan Pencemaran lingkungan air limbah yang berasal dari PT Phonix Nusantara Maju Penegakan Hukum (Gakum) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Lakukan Sidak, mendatangi Pabrik yang berada di Kp Piket Desa Sukaringin kecamatan Sukawangi untuk menindak lanjuti adanya laporan informasi dari beberapa media Online,Selasa (24/01/2023).
Gakum DLH yang di komandoi oleh Nugraha Syarif, usai melakukan Sidak di PT Phonix Nusantara Maju Saat di konfirmasi mengatakan, "Hasil pertemuan kami dengan pihak perusahaan yang diwakili oleh pak Hari, Ia membenarkan bahwa ada nya kebocoran, bukan unsur kesengajaan air limbah yang mengaliri pesawahan dan Kali Piket. Untuk sementar ini pak Hari mengatakan kepada kami Sumber lubang air Limbah yang mengaliri Sawah milik petani dan Kali Piket sudah ditutup.
"Dan alhasil pertemuan kami dengan pihak perusahaan hari ini akan kami laporkan kepada pimpinan, tindakannya seperti apa, apakah ada pemangilan terhadap pihak perusahaan tinggal nunggu arahan pimpinan, "kata Nugraha Syarif Selasa (24/01/2023).
Ditempat Terpisah Pak Hari, perwakilan dari PT. Phonix Nusantara Maju di ruang kerjanya membantah, untuk permasalahan penemuan teman-teman media di lokasi soal air limbah pada hari jumat, itu tidak ada unsur kesengajaan pihak perusahaan membuang air limbah tersebut, melainkan ada kebocoran, dan di kemudian harinya pada hari Sabtu kami melakukan penambalan, penampungan air milik perusahaan sebetulnya cukup besar 60x40. dengan kedalaman 4 meter.
"Kami juga tidak tau mungkin adanya curah hujan mulai nya kapan dan kebocorannya kapan, karena ada team pekerja kami di setiap hari memantau, kalau memang ada laporan kebocoran kami langsung perbaiki, dan air itu cuma air biasa tidak panas, apa yang dikatakan petani itu tidak benar,"tandas nya.
(Iyus kastelo).
