Bekasi,Jurnal investigasi.com - Proyek pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling), yeng beralamat di Kampung Pulo Aren RT 10 RW 05 Desa Karang Santosa Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak transparansi dan sangat di sayangkan tentang papan informasi publik tidak di pasang.
Pasalnya, berapa jumlah biaya nya dan anggaran dari mana,apa itu anggaran dari ADD apa anggaran dari APBN atau BANPROV diduga tidak jelas sehingga ada beberapa pertanyaan dari Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya kabupaten Bekasi dan team awak media.
"Kalau memang itu Anggara dari ADD atau APBN baru sekarang di kerjakan, kalau memang itu anggaran 2022 ada apa?, sebab sekarang sudah tahun 2023,"cetus N.Rudiansah Minggu (29/01/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah, angkat bicara terkait pekerjaan pengecoran jalan lingkungan di Kampung Pulo Aren Desa Karang Santosa,sungguh sangat di sayangkan pengecoran tersebut tidak memakai lantai kerja atau dasar yaitu plastik.Sebab plastik itu sangat untuk menopang kekuatan coran yang mana menjaga rembas nya air coran ke bawah.
"Kalau pakai plastik air pengeras coran akan naik ke permukaan, sehingga kekuatan ada pada air coran obat pengeras nya, dan lebih miris lagi kenapa coran tersebut di tambah air begitu banyak, akhirnya mengurangi mutu coran tersebut,"imbuhnya.
Tidak tutup kemungkinan diduga ini pekerjaan proyek Jaling yang merupakan anggaran di tahun 2021 atau 2022 baru di kerjan, sekarang sudah tahun 2023. Padahal, adalah Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) sudah dibuat dan sudah di laporkan kepada DPMD atau ke Inspektorat, sedangkan pekerjaan baru di kerjakan.
"Proyek Jaling di Kampung Pulo Aren RT 10 RW 05 Desa karang Santosa Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi yang diduga asal ada pisik dikerjakan, coran tersebut,diduga tidak maksimal, papan begesting nya dipendam, ketinggian nya 15cm dan di ukur ketebalan corannya pun rata-rata 8cm, itu posisi pinggir kiri kanan dan tengah nya. LPB beskosnya asal ada, sebab terlihat tumpang tindih coran yg sudah ada dan tidak memakai plastik untuk lantai kerja,"terangnya.
Saat dikompirmasi oleh awak media Uya Sulaeman selaku ketua BPD Desa Karang Santosa, ketika di pertanyakan terkait papan informasi dan ketebalan serta panjang nya dirinya menjelaskan, papan informasi belum ada belum di pasang, dan ketebalan nya 12cm lebar 3m dan panjang 90m. Tak hanya itu, ketika tim awak media mengukur coran tersebut rata-rata ketebalan nya hanya 8cm.
"Selang satu menit, awak media dan tim LSM Prabhu Indonesia Jaya angaran tahun berapa ini ketua? Uya menjawab, anggaran Bantuan propinsi (BANPROV)tahun 2022. Kenapa lantai kerjan nya tidak pakai plastik, cuma pinggiran nya aja?kan dasar nya sudah ada coran yang lama pak, jadi ga usah pakai plastik juga tidak apa apa,"kata Uya Ketua BPD.
(Team).