Kereta api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya menabrak truk towing muatan mobil di perlintasan kereta tanpa palang Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/1/2023). Foto: Dok. Kumparan
Salah satu penumpang kereta api, Bayu (22) asal Solo, mengatakan kejadian tersebut sekitar pukul 21.00 WIB.
"Tiba-tiba kereta kayak nabrak sesuatu langsung berhenti," ujar Bayu, Kamis (26/1).
Di sisi lain, salah satu warga, Parno, menyampaikan kejadian tersebut bermula saat truk towing bernopol B 9638 FEH itu melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Mojoanyar.
Sesampainya di perlintasan kereta api itu, tiba-tiba truk yang mengangkut sejumlah mobil baru tersebut tersangkut dan berhenti.
"Sopir [truk] mau mendongkrak tapi jarak kereta sudah dekat," katanya.
Di lansir dari kumparan Saat ini, petugas dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dibantu dengan warga sekitar melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak KAI meminta maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api terkait tabrakan tersebut di KM 51+825 antara Stasiun Mojokerto - Stasiun Tarik. Akibat dari kecelakaan itu, gerbong lokomotif kereta api Sancaka mengalami kerusakan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan saat ini telah didatangkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Sidotopo untuk mengevakuasi kereta api tersebut.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat kejadian ini," ujar Arif.
Arif menyampaikan, pihaknya akan memberikan Service Recovery kepada para penumpang kereta api Sancaka tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Begitu juga dengan pelanggan KA lain yang terdampak, petugas akan memberikan Service Recovery," tandasnya.(*)
