JURNALINVESTIGASI.com, SAUMLAKI - Polres Kepulauan Tanimbar, sebagai tindak lanjut Program Quick Wins Presisi Polri, Polsek Tanimbar Utara menggelar Minggu Kasih bersama Penatua dan Diaken serta Anggota Unit 2 Tiberias, Jemaat GPM Larat Kota, Minggu (15/10).
Kegiatan Minggu Kasih tersebut dipimpin oleh Kapolsek yang diwakili oleh PS. Kanit Binmas Polsek Tanimbar Utara Aipda L. Sabono yang bertempat di Desa Ritabel tepatnya pada Unit 2 Tiberias, Jemaat GPM Larat Kota, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pada kesempatan itu, Aipda L. Sabono menjelaskan, Program Minggu Kasih ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian maupun permasalahan yang terjadi di lingkungan Masyarakat.
“Kegiatan Minggu Kasih ini akan terus kami laksanakan secara rutin pada setiap hari Minggu utamanya pada kegiatan - kegiatan ibadah secara bergantian” ungkapnya.
Selain itu, Aipda L. Sabono menyampaikan terkait kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi minuman keras agar sebisa mungkin dikurangi bahkan lebih lagi dihindari untuk menjaga kesehatan dan juga perilaku kita sehari - hari, karena permasalahan yang terjadi sering dilatarbelakangi oleh minuman keras.
“Mari kita bersama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan yang dimulai dari tingkat RT, RW sampai ke Desa” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aipda L. Sabono mengatakan, agar kita semua dapat mensukseskan Pemilu 2023- 2024 dengan baik, jangan sampai karena perbedaan pendapat dan pilihan membuat Masyarakat terpecah belah dan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas di lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, Aipda L. Sabono juga menghimbau tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan cara hindari buka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok disembarang tempat, tidak meninggalkan api di hutan atau lahan kemudian apabila melihat kebakaran segera melapor ke Polsek Tanimbar Utara untuk dilakukan langkah pencegahan.
Kegiatan Minggu Kasih pun berakhir dengan aman dan lancar serta ditutup dengan adanya saran, masukan hingga tanya jawab oleh Masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian maupun permasalahan yang terjadi di lingkungan Masyarakat. (Nik Besitimur)


