Saumlaki, Jurnalinveatigasi.com, Saumlaki - Banjir Rob yang terjadi di Seira, tepatnya di desa Kamatubun, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menimbulkan kepanikan bagi warga setempat.
Akibat kenaikan air laut, puluhan rumah warga terendam banjir dan peralatan rumah tangga milik warga masyarakat tidak dapat dapat digunakan.
Kepada Jurnalinvestigasi.com, Apolos Lartutul menjelaskan Banjir Rob yang dialami warga setempat selalu terjadi setiap tahun.
“Air laut menembus masuk pada rumah penduduk akibat talut penahan ombak tidak mampu membendung air pasang,” terangnya.
Lartutul menambahkan, Banjir Rob yang terjadi di Seira Kamatubun mesti dikoordinasikan dengan BPD dan Dinas Sosial sehingga ini dapat diatasi dan mendapat solusi untuk rumah penduduk yang terendam banjir.
“Rumah penduduk dan peralatan rumah tangga terendam banjir, kami minta kepada Bapak Jidon Kelmanutu, Bapak Melkias Seralurin selaku wakil rakyat agar secepatnya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dapat mencari solusi terhadap bencana rob yang terjadi di desa Kamatubun,”pintahnya.
Lartutul menambahkan, Wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat Seira mesti tahu dan paham terhadap tuntutan masyarakat, karena bencana yang terjadi benar-benar kondisi alam, wajib menjadi tugas dan tanggungjawab wakil rakyat.
Apalagi, siaran Pers BMKG terkait Potensi Banjir Pesisir (Rob) Periode 14 -18 Maret 2024 yang akan terdiri pada wilayah pesisir yang salah satunya adalah Pesisir Saumlaki - Maluku wajib kita waspadai.
“Ini Siaran Pers yang dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai masyarakat pesisir di Seira Kecamatan Wermaktian wajib kita antisipasi sebelum menimbulkan korban yang lebih besar lagi,” terangnya.
Semoga keluhan kami sebagai warga masyarakat Seira yang terkena dampak bencana Air Pasang (Banjir Rob) bisa dijawab oleh wakil rakyat. Intinya bukan hanya di Seira tetapi juga pada beberapa Kecamatan dan Desa wajib mendapat prioritas oleh BPD dan Dinas Sosial melalui suara wakil Rakyat. Tutupnya. (Nik Besitimur)
