Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Majalengka (SMANSA) yang beralamat di Jalan KH. Abdul Halim No. 113 saat ini sedang melangsungkan kegiatan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. SMANSA Majalengka saat ini di Kepalai oleh H. Mohamad Ali, S.Pd., M.A.P. yang selalu meninjau Kegiatan SPMB secara langsung.
H. Mohamad Ali selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMANSA) Majalengka menyampaikan apresiasinya atas kerja keras panitia dan antusiasme para calon siswa. “Hari ini adalah awal dari proses penting dalam membentuk generasi unggul. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berlangsung secara transparan, jujur, dan ramah bagi semua peserta,” Ujar H. Mohamad Ali S.Pd., M.A.P selaku Kepala Sekolah SMANSA Majalengka.
Dalam hal SPMB tahun 2025-2026 ini SMANSA untuk sementara sampai saat ini masih memakai Kurikulum Merdeka. Dalam hal penerimaan siswa baru untuk kapasitas penerimaan murid baru SMANSA Majalengka ada 12 rombel. Rombel atau Rombongan belajar adalah kumpulan siswa atau peserta didik yang terdaftar di tiap kelas dalam satu satuan pendidikan.
"Dalam satu Rombel di SMANSA Majalengka sebanyak 36 murid, dan itu dari hasil kebijakan yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memastikan perhatian individual kepada setiap siswa, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan mempertahankan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada tingkat yang sesuai, diharapkan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan secara signifikan." Tutur H. Hendra Sujana, M.Pd., selaku Ketua Panitia SPMB SMANSA Majalengka.
Dari setiap rombel dengan jumlah 36 siswa dikali 12 rombel dengan total 432 rombongan belajar, dan ditahap 1 ini untuk domisili jumlahnya 35% dan diangkanya 151 kuota. Sedangkan untuk afirmasi ada KETM, yaitu dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu yang berjumlah 121 kuota, dan untuk 9 kuotanya diperuntukan bagi siswa/siswi yang berkebutuhan khusus (PDBK), dan satu lagi yang terakhir yaitu untuk jalur mutasi ada dari anak guru dan jalur perpindahan tugas dan untuk jumlah totalnya ada 21, untuk mutasi 9 dan 12 untuk anak guru.
Untuk jalur dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), maka jalur KETM ditujukan untuk calon siswa baru SMA/SMK yang tidak mampu tapi diwajibkan calon siswa yang sudah memiliki NIK yang sudah terdaftar di Dinas Sosial, itu terselenggara dari tanggal 1 s/d 16 dan untuk tahap ke 2 dari 24 juni s/d 1 juli. Berikutnya untuk jalur rapot ada 87 kuota, untuk kejuaraan akademik ada 9 kuota dan kemudian untuk kejuaraan non akademik ada 21 kuota termasuk penghargaan didalamnya, untuk non akademik itu kejuaraan-kejuaraan olah raga dan kejuaraan tahfiz Quran dan kemah jambore international. Dan satu lagi prestasi kepemimpinan ada 13 kuota, dan ditahap prestasi ini semuanya di tes standar yang tidak hanya sertifikat atau hanya nilai nilainya saja, ini semua ada 50% bobot tes standar.
Untuk SPMB tahun 2025-2026 ada portal khusus dari propinsi, bahwasannya daftar secara online yang artinya kalo ada yang minta pendampingan pendaftaran oleh sekolahnya masing-masing dan didaftarkan oleh sekolah masing-masing tersebut. Jadi SMANSA fungsinya hanya untuk Verivikasi saja.
Sampai saat ini, tanggal 12 Juni hari Kamis bahwasannya SMANSA untuk domisili/zonasi ada 148 siswa, 26 anak guru dan dari keterangan ekonomi tidak mampu ada 37 kemudian ada jalur perpindahan ada 3, dan ini akan terus berkembang sampai targetnya. Pungkas H Hendra S, M.Pd. selaku ketua penerimaan siswa baru SMANSA Majalengka.
(ddrh)