Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Editorial Redaksi: Disnaker Wajib Terlibat dalam Perekrutan Tenaga Kerja Inpex Masela

MALUKU - JURNALINVESTIGASI
22 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-22T14:00:56Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates



Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Proyek LNG Abadi Blok Masela yang digarap Inpex Masela Ltd. merupakan salah satu proyek strategis nasional dengan nilai investasi mencapai Rp330 triliun. Proyek raksasa ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi Maluku, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sekaligus membuka puluhan ribu lapangan kerja baru bagi masyarakat.


Menurut data resmi, Blok Masela diproyeksikan menghasilkan 9,5 juta ton LNG per tahun dan 35.000 barel kondensat per hari. Pada masa konstruksi, jumlah pekerja yang akan terserap diperkirakan mencapai 15.000 orang. Angka ini menunjukkan besarnya peluang yang bisa dinikmati masyarakat Maluku apabila perekrutan dijalankan dengan sistematis dan berpihak kepada tenaga kerja lokal.


Mantan Presiden Joko Widodo sendiri telah menekankan pentingnya penggunaan konten lokal dan keterlibatan tenaga kerja daerah dalam pelaksanaan proyek ini. Pesan tersebut sudah disampaikan langsung kepada manajemen Inpex, agar proyek ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan korporasi, tetapi juga menghadirkan kesejahteraan nyata bagi masyarakat sekitar.


Namun realitas di lapangan menunjukkan fakta yang berbeda. Dalam survei Geologi & Geofisika (G&G) yang dilakukan sebelumnya, tercatat hanya sekitar 43 persen dari 143 tenaga kerja berasal dari lokal. Data ini memperlihatkan betapa tantangan perekrutan tenaga kerja lokal masih sangat besar, dan tanpa campur tangan pemerintah daerah, masyarakat bisa kembali menjadi penonton di tanah sendiri.


Di sinilah keterlibatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menjadi mutlak. Disnaker memiliki mandat dan otoritas hukum untuk mengawasi perekrutan tenaga kerja, menjamin transparansi, serta memastikan tenaga kerja lokal memperoleh prioritas sebagaimana diatur dalam undang-undang. Keterlibatan mereka bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan nyata yang tak bisa ditawar.


Tanpa peran Disnaker, perekrutan berpotensi dikuasai oleh kepentingan tertentu yang lebih mengutamakan tenaga kerja dari luar daerah. Kondisi ini bisa memicu kecemburuan sosial, menimbulkan konflik horizontal, dan menjauhkan masyarakat dari harapan besar yang telah ditanamkan melalui proyek LNG Abadi Masela.


Selain mengawasi perekrutan, Disnaker juga memiliki peran penting dalam menjamin hak-hak tenaga kerja lokal. Dari kontrak kerja, sistem upah, perlindungan jaminan sosial, hingga keselamatan kerja, semuanya wajib dipastikan sesuai aturan. Pengawasan ini penting agar masyarakat lokal tidak sekadar menjadi buruh murah di proyek strategis, melainkan pekerja yang sejahtera dan terlindungi.


Lebih jauh, Disnaker dapat menjadi penghubung antara kebutuhan industri migas dengan program pelatihan vokasi. Dengan dukungan lembaga pendidikan dan pelatihan, tenaga kerja lokal bisa ditingkatkan kapasitasnya agar memenuhi standar keterampilan yang dibutuhkan industri. Dengan begitu, warga Tanimbar tidak hanya ditempatkan pada posisi nonteknis, tetapi juga berperan dalam pekerjaan strategis.


Harus diingat, Blok Masela berdiri di atas tanah dan laut yang selama ini dijaga oleh masyarakat Maluku. Mereka adalah pemilik sah ruang hidup yang akan diubah menjadi kawasan industri raksasa. Oleh karena itu, memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal bukan hanya kewajiban hukum, melainkan juga kewajiban moral negara kepada rakyatnya.


Editorial ini menegaskan bahwa keberhasilan Blok Masela tidak hanya diukur dari nilai investasi Rp330 triliun atau jumlah produksi LNG yang dicapai. Keberhasilan sejati harus dilihat dari sejauh mana proyek ini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, terutama dalam bentuk kesempatan kerja yang layak dan merata.


Kami menyerukan agar pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat, serta organisasi sipil di Tanimbar bersuara lantang memastikan Disnaker dilibatkan penuh dalam setiap tahap perekrutan tenaga kerja. Tanpa itu, cita-cita menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Tanimbar hanya akan tinggal janji di atas kertas.


Dengan keterlibatan aktif Disnaker, proses perekrutan akan lebih transparan, adil, dan berpihak kepada masyarakat Tanimbar. Hanya dengan cara itu, proyek LNG Abadi Masela akan menjadi mesin kesejahteraan yang menghadirkan harapan baru, bukan sekadar monumen industri asing di tanah Maluku.


Editorial Redaksi - Jurnalinvestigasi.com

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl