Karawang, Media Jurnal Investigasi – Ketua Kelompok Tani (Poktan) Makmur Berkarya, TG, membantah tudingan penggelapan bantuan mesin pompa air diduga yang dilontarkan oleh UPPK Tani Mukti dan (SR) seorang warga Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, dalam sebuah pemberitaan media online baru-baru ini.
Tudingan tersebut menyebutkan bahwa bantuan pompa air dari Dinas Pertanian senilai seratus juta lebih pada tahun 2024 telah digelapkan. Namun, TG menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan bantuan tersebut dilakukan secara resmi dan sesuai prosedur.
“Bantuan mesin pompa air itu kami terima melalui jalur resmi dengan melibatkan Dinas Pertanian. Mesin pompa masih ada beserta komponen lainnya, dan pada musim tanam kemarin tidak digunakan untuk beroperasi karena musim hujan. Tidak ada yang disembunyikan,” ujar TG, Jumat (19/09/2025).
Ia mengaku keberatan atas pemberitaan yang menyudutkannya tanpa konfirmasi.“Saya merasa tidak nyaman dengan tudingan yang tidak mendasar. Kami berharap pihak UPPK dan seorang warga Desa Tanahbaru segera memberikan klarifikasi dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar," tegasnya.
Sementara itu, pihak UPPK Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya menyampaikan bahwa mereka tidak pernah dihubungi atau dimintai keterangan oleh pihak mana pun hingga muncul kabar miring denga dugaan penggelapan pompa air.
"Bantuan mesin pompa dari dinas pertanian pada tahun 2024 itu memang lokasinya di Desa Tanjungmekar, dan fisiknya masih ada lengkap beserta komponen lainnya," ucapnya.
TG menambahkan bahwa langkah selanjutnya akan ditempuh sesuai aturan bila tudingan ini terus berlanjut. “Kami akan mempertimbangkan upaya hukum jika nama baik kelompok tani terus dirugikan,” pungkasnya.
(Mahudin)
