Majalengka, Jurnal Investigasi. Com
Pemerintah Kabupaten Majalengka menunjukkan langkah nyata dalam membangun sinergi dengan kalangan pesantren. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bersama jajaran Kecamatan Cikijing, Pemkab bergerak cepat memperbaiki akses jalan utama menuju Pondok Pesantren Nurul Barokah di Desa Kancana pada hari Kami (6/11/25)
Perbaikan jalan tersebut disambut baik oleh Omang Abdul Somad, Direktur BUMP Nurul Barokah, yang mengapresiasi kesigapan pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat dan dunia pendidikan berbasis pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkab Majalengka. Mereka turun langsung ke lapangan, meninjau dan menindaklanjuti dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa birokrasi bisa bekerja dengan hati dan empati,” ujar Omang.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan semata soal teknis, melainkan juga bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Ia menilai sinergi antara pemerintah dan pesantren adalah kunci penting dalam menciptakan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Segala proses tentu mengikuti aturan, tetapi kebijaksanaan dan rasa kemanusiaan harus tetap dikedepankan. Kita bangun Majalengka bukan hanya dengan aturan, tapi juga dengan rasa,” tambahnya.
Omang yang dikenal sebagai tokoh muda Majalengka ini terus aktif menjembatani komunikasi antara pesantren dan pemerintah. Selain memimpin BUMP Nurul Barokah, ia juga memegang sejumlah posisi strategis, antara lain Wakil Ketua Umum DPP PROPAS (Pro Prabowo Subianto), Dewan Majelis Fakar Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Dewan Penasehat GP Ansor Majalengka, Hukum dan Advokasi HAMIDA Kabupaten Majalengka, Ketua Bidang Politik HAROKAH Majalengka, Sekretaris Umum IKASAMA (Ikatan Kiyai & Santri Majalengka), Pelindung Fatayat NU Zona Selatan, serta Wakil Ketua Komite Ekraf Kabupaten Majalengka.
Dengan semangat “pembangunan berbasis kolaborasi dan empati”, Omang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sipil. Ia berharap kolaborasi ini terus diperkuat untuk mendorong kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di wilayah Majalengka.
“Perbaikan jalan Kancana bukan hanya memperlancar akses fisik, tapi juga membuka jalan menuju kemajuan sosial dan spiritual masyarakat,” tutupnya (Bang Eful)


