Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Pagi itu, matahari baru saja naik di atas Lapangan Mandriak, Saumlaki. Sejumlah ibu hamil melangkah pelan, sebagian menggenggam tangan suami, sebagian lagi saling menyemangati. Di ruang terbuka itu, harapan tentang keselamatan ibu dan bayi perlahan dirajut bersama.
Lapangan Mandriak tampak lebih hidup dari biasanya pada Jumat, 19 Desember 2025. Udara pagi masih sejuk ketika barisan warga, tenaga kesehatan, dan pejabat daerah berkumpul. Musik senam mengalun, langkah kaki bergerak serempak, menciptakan suasana akrab dan inklusif. Di sudut lapangan, tenda-tenda pelayanan kesehatan berdiri rapi, siap melayani para ibu hamil yang datang dari berbagai penjuru Saumlaki.
Di tengah kerumunan, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Julyana Ch. Ratuanak, MKM., hadir memimpin kegiatan. Latar belakangnya sebagai tenaga kesehatan memberi warna tersendiri pada kegiatan tersebut. Ia tidak hanya hadir sebagai pejabat, tetapi juga sebagai figur yang memahami tantangan kesehatan ibu dan anak di wilayah kepulauan. Persoalan yang dihadapi tidak sederhana: angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting masih menjadi pekerjaan rumah serius di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan bertajuk Gerakan Ibu Hamil Sehat (Gemil’S) ini diluncurkan sebagai respons atas kebutuhan mendesak meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil. Acara diawali dengan jalan pagi dan senam sehat, diikuti Ketua dan Wakil Ketua DPRD, perwakilan pimpinan Forkopimda, staf ahli bupati, serta pimpinan organisasi perangkat daerah. Setelah itu, dilakukan deklarasi pelayanan ibu hamil sehat dan penandatanganan komitmen bersama, sebagai simbol keseriusan lintas sektor dalam menangani persoalan ini.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, upaya menekan angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan stunting membutuhkan pendekatan preventif dan kolaboratif. Program Gemil’S dirancang untuk meningkatkan kesadaran, memperkuat pelayanan kesehatan dasar, serta memastikan ibu hamil mendapatkan pendampingan yang memadai selama masa kehamilan hingga persalinan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar menyampaikan komitmen pemerintah daerah terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Kesehatan ibu hamil adalah fondasi lahirnya generasi Tanimbar yang sehat dan kuat,” kata dr. Julyana Ch. Ratuanak, MKM., saat kegiatan berlangsung.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai pelaksana kegiatan menegaskan bahwa Gemil’S merupakan bagian dari strategi jangka panjang peningkatan kesehatan masyarakat. Hingga laporan ini disusun, belum ada pernyataan tambahan dari instansi lain terkait pengembangan lanjutan program tersebut.
Bagi masyarakat Kepulauan Tanimbar, program ini bukan sekadar seremoni. Kehadiran layanan langsung, pemberian bantuan, serta kunjungan ke stan-stan pelayanan ibu hamil memberi dampak nyata, terutama bagi kelompok rentan. Dalam jangka panjang, keberhasilan program ini diharapkan dapat menurunkan beban kesehatan keluarga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan.
Ketika matahari kian tinggi dan kegiatan perlahan usai, Lapangan Mandriak kembali lengang. Namun, di benak para ibu hamil yang pulang membawa pengetahuan dan harapan baru, percakapan tentang kesehatan dan masa depan anak-anak mereka baru saja dimulai. Di Tanimbar, langkah-langkah kecil pagi itu menjadi penanda ikhtiar panjang menjaga kehidupan sejak awalnya. (Esau)
