Bekasi,Jurnal investigasi.com - Bersumber dari Dana APBD Tahun 2021, yang di kerjakan oleh Pemborong yang tidak Profesional mengerjakan kegiatan Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilyah Kampung Penggedor, RT, 01, RW, 02, Desa Jayasakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Sudah banyak yang roboh dan hancur sepanjang 40 meter.
Setelah Viral pemberitaan dibeberapa Media Online Pengawas dan PPTK, Dinas terkait memberi arahan agar diperbaiki (TPT) yang ambruk tersebut, Senin (23/01/2023), Pihak Kontraktor CV, Pangripta Bangun Selaras, Respon memperbaiki TPT tersebut. Pembangun TPT, Menyerap Anggaran thn 2021 dengan Nilai Kontrak 1,850,842,492,00,
Saat Media meninjau dan melihat perbaikan kegiatan yang sedang dilaksanakan salah seorang pekerja saat dikonfirmasi,"Betul bang kami sedang memperbaiki TPT sepanjang 40,Meter, Kami di perintah memperbaiki yang ambruk saja ada pun yang retak yang doyong terlihat dalam beberapa titik kami tidak ada perintah dari bos, hanya mengerjakan yang ambruk saja.
Masih kata pekerja titik lokasi ini dulu pada 2021, bukan kami yang mengerjakan melainkan tukang yang lain yang mengerjakan (TPT) ini. Adapun abang mempertanyakan soal (TPT) yang Retak dan yang miring langsung saja abang konfirmasi ke pemborong nya pak, haji Aris, benar Pembangun (TPT) ini belum lama dikerjakan bang, baru hitungan tahun,"kata salah seorang pekerja yang tidak mau menyebut namanya, Senin (23/01/2023).
Harapan Warga Kampung penggedor yang nama nya tidak mau di publikasikan,
"Saya berharap kepada pemborong agar (TPT) tersebut jangan hanya yang ambruk saja yang diperbaiki, terlihat di beberapa titik ada yang miring dan banyak yang sudah pada retak, Kalau cuma yang roboh saja yang diperbaiki kami khawatir yang sudah miring dan retak akan roboh kembali bang, makanya saya berharap kepada pihak pemborong agar di perbaiki semua nya,"Harapan warga kepada media.
Saat team media, menghubungi Haji Aris selaku pemborong melalui Pesan Via,WhatsApp, untuk dimintai keterangan terkait Perbaikan Tembok Penahan Tanah, (TPT) yang Ambruk.Namum tidak ada jawaban, sampai berita ini diterbitkan.
(Iyus kastelo).
