Presiden Jokowi membuka Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di SICC Sentul, Bogor, Selasa (17/1/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
JAKARTA,Jurnal Investigasi.com - Presiden Jokowi dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, bertemu di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (26/1). Dalam pertemuan itu, Jokowi disebut mempertanyakan keputusan NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Jokowi kemudian menjelaskan, soal capres merupakan urusan partai dan koalisi partai. Sehingga dirinya, sebagai presiden, tidak ada hubungannya dengan itu.
"Itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya presiden?" kata Jokowi di Djakarta Theatre, Selasa (31/1).
Jokowi bahkan menegaskan jangan menghubungkan Istana dengan isu politik. Khususnya soal capres-cawapres yang akan maju di Pemilu 2024 mendatang.
"Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana. Dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," pungkasnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, membenarkan Surya Paloh bertemu dengan Jokowi di Istana.
Terkait apa saja yang dibahas oleh Paloh dan Jokowi, Sahroni tidak mengetahuinya secara rinci. Termasuk kemungkinan mereka membahas reshuffle.
"Mendadak juga (dipanggilnya). Feeling saya pasti positif kalau sudah dipanggil," kata Sahroni, Jumat (27/1).
