Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Menindaklanjuti perintah Pimpinan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat serta memastikan keamanan dan kelancaran ibadah Minggu, Bhabinkamtibmas Desa Wunlah Bripka A. Warella mengikuti sekaligus melaksanakan pengamanan di Gereja.
Pelaksanaan Ibadah Minggu tersebut dipimpin oleh Pendeta Ny. V. Halapiri S.Si. Teol. Mm., pada bacaan Alkitab diambil dari 2 Timotius 2:14-26 dengan judul ‘nasehat dalam menghadapi Pengajar yang sesat’, dan diikuti oleh kurang lebih sekitar 250 Jemaat yang hadir pada Gedung Gereja Ralalolin Desa Wunlah, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Minggu (28/04/24).
Kegiatan yang rutin dilakukan oleh Bhabinkamtibmas pada setiap Wilayah Binaannya ini adalah merupakan salah satu upaya proaktif dari Kepolisian untuk terus menjalin kedekatan dengan Masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan di lingkungan sekitar.
Langkah ini diharapkan tidak hanya untuk memberikan rasa aman kepada para Jemaat Gereja di Desa Binaan, tetapi juga dapat meningkatkan kemitraan antara Kepolisian dan Masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kapolsek Wuarlabobar Iptu Ever Fasse saat dikonfirmasi mengatakan giat tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas disetiap hari Minggu. Selain untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lingkungan sekitar Gereja, juga untuk memastikan kegiatan Ibadah Minggu dapat berlangsung dengan hikmat dan penuh sukacita melalui pengamanan yang dilakukan oleh anggota Kepolisian.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman kepada para Jemaat yang sedang melaksanakan Ibadah dari rasa kekhawatiran adanya gangguan Kamtibmas yang berdampak saat proses Ibadah berlangsung” ungkapnya.
Kapolsek lebih lanjut menegaskan bahwa dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Masyarakat yang sedang melaksanakan Ibadah adalah merupakan tugas dan tanggung jawab Polri yang diwujudkan dalam tindakan dan komitmen untuk selalu memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada Masyarakat.
Selain itu, menurutnya keberhasilan dalam menjaga keamanan khususnya pada giat Ibadah Minggu ini tentunya merupakan hasil dari koordinasi yang kuat antara Kepolisian dan komunitas Keagamaan. Apresiasi disampaikan kepada Personel yang terlibat adalah merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dari Personel Kepolisian guna memastikan Umat Kristiani dapat beribadah dengan damai dan sukacita.
Selama Giat Ibadah Minggu berlangsung, Situasi Kamtibmas pada area seputaran Gereja hingga di dalam Gereja berjalan dengan Aman dan kondusif. Dari awal sampai dengan berakhirnya Ibadah, tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol maupun gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. (Nik Besitimur)
