Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan perhatian khusus bagi masyarakat Desa Nurkat dengan menghadirkan pelayanan langsung pembuatan dokumen kependudukan, Minggu (24/08/2025).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Julius Sumanik, bersama sejumlah staf turun langsung ke Desa Nurkat. Kehadiran mereka bertujuan untuk menuntaskan kebutuhan warga yang selama ini belum memiliki dokumen resmi, di antaranya Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Akta Kelahiran.
Kepala Desa Nurkat, Petrus Luturmas, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah daerah. Ia menilai pelayanan jemput bola yang dilakukan Dukcapil menjadi solusi konkret atas kesulitan warga yang harus menempuh perjalanan jauh ke Saumlaki.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah turun di Desa Nurkat untuk bertemu langsung dengan masyarakat dalam membuat dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini sudah sangat memudahkan masyarakat, sehingga mereka tidak lagi harus ke kabupaten dengan mengeluarkan biaya yang mahal,” ujarnya kepada Jurnalinvestigasi.com.
Menurut Luturmas, program ini tidak hanya memberikan kepastian hukum administrasi bagi warga, tetapi juga meringankan beban ekonomi mereka. “Selama ini banyak warga kami yang menunda pengurusan dokumen karena terkendala biaya transportasi. Kehadiran Disdukcapil di desa benar-benar membawa kelegaan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kepemilikan dokumen kependudukan sangat penting bagi masyarakat desa, terutama untuk mengakses berbagai pelayanan publik. “Kartu Keluarga, KTP, dan Akta Kelahiran bukan hanya sekadar identitas, tetapi menjadi syarat utama untuk mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, hingga bantuan pemerintah. Karena itu kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan langsung ini,” tutur Luturmas.
Lebih lanjut, Luturmas berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut di desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa. “Kami berharap pemerintah daerah terus mengutamakan pelayanan jemput bola ini. Tidak hanya di Nurkat, tetapi juga di seluruh desa terpencil di Tanimbar, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah secara nyata,” pungkasnya. (Nik Besitimur)