Pontianak,Media Jurnal Investigasi— Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, SH, MHP, menggelar pertemuan bersama sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran pengurus Laskar Pemuda Melayu (LPM) DPC Pontianak Utara di Polsek Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Pertemuan ini digelar sebagai langkah antisipatif terhadap aksi demonstrasi mahasiswa yang direncanakan berlangsung pada hari ini. Dalam sambutannya, Kapolsek menegaskan bahwa tujuan pertemuan adalah untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Pontianak Utara.
> “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam demokrasi, namun harus disampaikan dengan cara yang santun dan tidak anarkis,” tegas AKP Suryadi.
Salah satu tokoh masyarakat, H. Muhammad Pauji, S.Sos, menyampaikan harapannya agar aksi demonstrasi dapat berjalan damai dan tidak menimbulkan kerusakan fasilitas umum.
> “Kami berharap adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan cara yang positif, bukan dengan tindakan anarkis. Fasilitas umum dibangun dengan biaya dari pajak rakyat, jadi mari kita jaga bersama,” ujar H. Pauji.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Pontianak Utara lainnya, Eka Wayud (EKA WD), juga mengimbau agar situasi di Pontianak tetap aman dan kondusif selama aksi berlangsung.
Ketua DPC LPM Pontianak Utara, Muhammad Supandi, menyatakan dukungannya terhadap kebebasan berpendapat selama dilakukan secara damai.
> “Semoga adik-adik mahasiswa yang turun ke jalan hari ini dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tidak memancing keributan. Jika terjadi kekacauan, tentu masyarakat Pontianak juga yang akan dirugikan,” pungkasnya.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memperkuat komunikasi antara aparat dan masyarakat...
M.supandi
