Bekasi-Jurnal Investigasi.Com-Mobilisasi alat berat dan tiang pancang proyek Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Citarum Hilir Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Tahun anggaran 2025 nilai kontrak Rp. 13. 449. 016. 000. 00 penyedia jasa PT. Jaya Mulya Kontruksi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keselamatan.
Pasalnya, kendaraan muatan pancang keluar masuk menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan. Terlihat tanah berceceran di sepanjang jalan umum, yang seharusnya di tangani dan dikelola dengan baik oleh pelaksana proyek.
"Alhamdulillah bertahun-tahun tanggul yang dulunya rawan jebol kini dibangun permanen. Tapi sangat saya sayangkan proses pengerjaan nya tidak profesional dan tidak memikirkan lingkungan dan keselamatan," Keluh Rahman. Sabtu (25/10/2025)
Hal itu pun dikeluhkan warga Cabangbungin Rahman, kata ia, pengelolaan yang tepat tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga mencegah kecelakaan dan kerusakan jalan. Ia menyarankan, lakukan penyiraman secara berkala pada area proyek yang menjadi jalur mobilisasi untuk mengurangi debu.
"Pemindahan tiang pancang dari lokasi penyimpanan ke lokasi pemancangan. Saat melintas, roda-roda alat berat ini sering membawa tanah basah atau lumpur yang menempel, menyebabkannya berceceran di sepanjang jalan,"jelasnya
Ia juga menyarankan, agar sediakan petugas kebersihan yang membersihkan jalan secara manual dari ceceran tanah. Apalagi sekarang menurutnya, intensitas curah hujan dan angin belakangan ini sangatlah deras, tidak menutup kemungkinan akan berpotensi buruk buat pengguna jalan.
"Saya meminta kepada pelaksana proyek untuk mematuhi SOP yang sudah di tetapkan, jangan sampai semaunya dewek," Tandasnya.
(Iyus Kastelo).



