Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Pasar Pasisian Leuweung yang merupakan inisiasi Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat resmi digelar di Kabupaten Majalengka, akan menjadi momen spesial untuk menikmati keberagaman hasil hutan, budaya lokal, dan keseruan aktivitas di alam terbuka dan juga menghadirkan berbagai produk unggulan hasil hutan, kuliner khas, dan atraksi menarik yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan sahabat. Bertempat di Agrowisata Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Sabtu (07/12).
Event yang diselenggarakan sebagai ajang promosi, edukasi, transformasi teknologi, dan inovasi produk guna mendongkrak penjualan hasil pertanian yang dikelola para Petani Milenial (Petmil) dan Kelompok Tani Hutan (KTH), dan juga dari UNIKU (Universitas Kuningan) ini turut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Pada pembukaan acara kegiatan tersebut, disampaikan oleh Ketua Komite Kreatif Desa, Ir. Agus Kurniawan bahwasannya untuk kedepannya Pasar Pasisian Leuweung akan diadakan secara kontinyuitas di Putridalem yang bertempat di Agrowisata Putridalem, dan tak luput juga berkat bantuan semua yang telah mendukung, yang rencananya dijadikan hutan kota.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, inovasi ini dapat mengoptimalkan daya tarik hutan sebagai media baru transaksi ekonomi tanpa harus merusak daya dukung lingkungan lewat acara Pasar Leuweung Pasisian yang diadakan di Agrowisata Putridalem Kecamatan Kertajati.
Terkait program Pasar Pasisian Leuweung yang telah dilaksanakan, Dodit menyebutkan jika selama ini pihaknya terus mendorong masyarakat khususnya petani untuk bisa mandiri dengan melalui potensi yang ada khususnya hutan. Dan dari tujuan kami untuk mendatangi masyarakat supaya bisa mengoptimalkan produk-produk hutan yang dijual langsung oleh para petani.
Camat Jaatitujuh beserta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kapolsek Jatitujuh, Danramil, dan tamu undangan dipersilahkaan untuk menilai ke stand durian yaang sekaligus untuk mencicipi durian khas majalengka dan berlanjut menyusuri berbagai produk olahan hasil hutan yang diproduksi oleh para pelaku UMKM di kabupaten majalengka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadis Parbud) Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani mengatakan, Pasar Pasisian Leuweung bisa menjadi magnet untuk berkumpulnya masyarakat di pasisian. Dengan banyaknya orang berkumpul akan tumbuh keramaian dan lama – lama menjadi pusat keramaian yang bisa dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berkreasi.
o
Saat diwawancarai, Ibu Kades Putridalem, mengatakan bahwa Agrowisata Puteridalem ini adalah hutan yang dimanfaatkan menjadi sarana pariwisata yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, dan tidak terkecuali kesejahteraan para petani yang telah banyak berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat.
Ditambahkannya pula bahwasannya acara Pasar Pasisian Leuweung sudah terselenggara untuk yang ke 3 kalinya. Merupakan program kehutanan dari dinas Propinsi Jawa Barat, berdiri stand-stand kelompok tani hutan seluruh jawa barat juga ditambah dari UMKM masyarakat setempat. Seluruh stand di tahun sekarang ini ada penambahan, 17 stand tersebut dari seluruh jawa barat, Bandung, Sumedang, Bogor, Sukabumi, dan juga UMKM dari Majalengka setempat.
“Hutan yang dimanfaatkan sebagai sarana pariwisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga alam ini harus dijaga dengan baik dan diberikan sarana prasarananya,” ujar Kades Putridalem, Endah Hendrawati.
(ddrh)