Majalengka, Media Jurnal Investigasi--- Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit (F SP TSK) R-K SPSI Kabupaten Majalengka mengawal jalannya sidang pleno pengupahan 2026 di Gedung Nyi Rambut Kasih, Senin, (22/12/25).
Ratusan buruh Majalengka dari beberapa Federasi Serikat Pekerja melakukan pengawalan jalannya Sidang Pleno penetapan upah tahun 2026.
Seluruh buruh yang melakukan pengawalan Sidang Pleno penetapan Upah tahun 2026 ini, berharap agar UMK di Kabupaten Majalengka memenuhi kebutuhan hidup layak sehingga dapat menaikan daya beli dan perekonomian daerah juga ikut meningkat.
Eka Suryaman, Ketua PUK PT LYG Garmen Indonesia F SP TSK Rekonsiliasi K SPSI Kab Majalengka (SPSI Rekon) menerangkan ada beberapa kesepakatan dalam rapat bersama Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab).
Setelah adanya negosiasi, pada rapat tersebut disepakati penghitungan Upah Minimum (UMP/UMK) di alfa indeks tertinggi yakni 0,9.
"Alhamdulillah Depekab sudah menyepakati alfa atau di indeks tertinggi yaitu diangka 0,9 dan inflasi sesuai regulasi yang dikeluarkan oleh BPS itu 2,19 pertumbuhan ekonominya di 6,38," ujar Eka saat ditemui wartawan seusai mengikuti rapat sidang pleno.
Untuk Upah Minimum Kabupaten (UMK) sendiri, kata Eka ada kenaikan dan seluruh Depekab sudah menandatangani dalam berita acara.
"Jika dimasukan ke rumus inflasi 2,19 pertumbuhan ekonominya 6,38 kita ada kenaikan UMK itu sekitar Rp360.000 atau 14% atau nanti ditambahkan dengan UMK yang berjalan itu sekitar Rp2.769.000," jelas Eka.
Ia juga mengapresiasi pada pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Majalengka yang sudah berbesar hati menerima di Alfa 0,9.
Seperti diketahui, gejolak yang selalu muncul dikalangan pekerja menjelang akhir tahun adalah tentang penetapan upah.
Tak dapat dipungkiri, bahwa upah merupakan urat nadi para buruh. Ketika upah yang diterima buruh rendah makan tingkat kesejahteraan buruh juga akan terdampak.
Seperti sudah menjadi agenda tahunan kalau penetapan upah menjadi perhatian para buruh tak terkecuali di Kabupaten Majalengka.
Informasi yang diterima tentang adanya sidang pleno pengupahan yang membahas upah minimum kabupaten Majalengka tahun 2026 direspon oleh buruh.
Sementara, Ketua PC F TSK R-K SPSI Kabupaten Majalengka, Asep Odin, menyebutkan sampai saat ini tercatat 8 PUK yang resmi bergabung.
Diantaranya, PT Leetex Garment Indonesia, Gistek Garment Indonesia, PT Shoetown Kasokadel Indonesia, PT LYG Garmen Indonesia, PT Delta Mate Majalengka , PT Diamond Internasional, PT Tayin Footwear Indonesia, dan PT Kum Kang TECH Indonesia.
"Dengan bergabungnya PUK-PUK ini sangat positif, sebab selain bekerja di perusahaan, anggota juga bisa untuk mengembangkan skill untuk lebih smart," kata Asep Odin.
"Sementara, anggota yang gabung dan tercatat di F PC TSK R-K SPSI Kabupaten Majalengka hampir tiga puluh ribu anggota," tandasnya.(*)
