Majalengka - Kesadaran masyarakat dalam memasang bendera merah putih pada hari-hari besar nasional sudah mulai berkurang. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran dalam mengenal sejarah Indonesia dalam merebutkan kemerdekaan, dan semakin memudarnya semangat Nasionalisme di jiwa masyarakat Indonesia. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan maraknya muncul paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, yang memberikan pengajaran kepada masyarakat, salah satunya yaitu untuk tidak perlu mengibarkan bendera merah putih.
Menanggapi kondisi tersebut,
Pembagian 100 bendera di sela-sela acara Geber Jumat yang di laksanakan pada hari Jumat, 08 Agustus 2025 di halaman Kantor BAPENDA.
Kegiatan Geber Jumat merupakan kegiatan dari Bupati Majalengka dalam menciptakan Majalengka langkung Sae. Kegiatan ini diikuti oleh para staff dan karyawan di wilayah Kantor Bapenda.
“ Pembagian bendera dan gerak geber ini merupakan upaya kami dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme di masyarakat dan upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan di lingkungan kita. Jiwa nasionalisme akan terbentuk dengan kuat apabila masyarakat memiliki jiwa dan raga yang sehat”, kata Kepala Dinas Bapenda.
“ Kami juga mengapresiasi kepada semua warga Majalengka yang sudah membayar kewajiban pajak PBB dan PKB semoga kesadaran masyrakat Majalengka semakin meningkat".
Ganjar