Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Hendrik Refwalu Klarifikasi: Tidak Ada Penggelapan Dana Rp50 Juta, Hanya Salah Paham

MALUKU - JURNALINVESTIGASI
25 September 2025
Last Updated 2025-09-25T04:13:41Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Isu dugaan penggelapan dana pemuda Desa Seira sebesar Rp50 juta yang sempat menyeret nama tenaga pendamping desa, Piter Layan, akhirnya diluruskan. Ketua Pemuda Rumahsalut, Hendrik Refwalu, menyampaikan klarifikasi resmi bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan hanya terjadi karena salah paham serta miskomunikasi di antara pemuda.


Hendrik mengakui, pernyataan sebelumnya disampaikan dalam kondisi penuh emosi dan tekanan, sehingga menimbulkan tafsir yang keliru. Informasi yang beredar ke publik pun seakan menggiring opini bahwa dana tersebut digelapkan. Padahal, menurutnya, permasalahan sesungguhnya hanya persoalan komunikasi internal.


“Saya ingin menegaskan, tidak ada penggelapan dana Rp50 juta oleh Piter Layan. Itu murni salah paham karena informasi yang tidak sampai dengan baik. Saya meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat pernyataan saya,” jelas Hendrik Refwalu.


Ia menambahkan bahwa dana Rp50 juta yang diberikan pengusaha bale-bale, Haji Lamusu, sebenarnya tetap ada dan penggunaannya sudah diarahkan sesuai rencana awal. Dana itu memang diperuntukkan mendukung partisipasi tim voli Seira dalam ajang Bupati Cup 2025, bukan untuk kepentingan pribadi siapapun.


Menurut Hendrik, komunikasi yang kurang jelas membuat sebagian pemuda merasa dana tersebut tidak transparan. Hal inilah yang memicu kecurigaan dan kemudian berkembang menjadi isu penggelapan yang menyebar ke publik. “Kita semua harus belajar dari hal ini agar ke depan lebih terbuka dalam mengelola dana bersama,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Hendrik juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Piter Layan. Ia menegaskan bahwa tuduhan yang sempat dialamatkan tidak berdasar dan tidak seharusnya disampaikan tanpa memastikan fakta yang sebenarnya.


“Saya pribadi meminta maaf kepada saudara Piter Layan. Tidak seharusnya saya menyampaikan tuduhan yang belum jelas kebenarannya. Kami sudah duduk bersama dan meluruskan persoalan ini,” ucapnya dengan tegas.


Hendrik juga menyampaikan penyesalan karena pernyataan keliru itu sempat memicu keresahan di tengah masyarakat Seira. Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah menjaga persatuan dan menghindari perpecahan akibat kabar yang tidak benar.


Ia menekankan, pemuda Seira sudah sepakat untuk kembali fokus pada persiapan tim voli. Ajang Bupati Cup 2025 dianggap sebagai momentum penting untuk mengangkat nama desa, sehingga seluruh energi harus diarahkan ke sana.


“Mari kita tinggalkan kesalahpahaman ini. Yang lebih penting adalah menjaga kekompakan. Tim voli Seira harus kita dukung penuh agar bisa tampil maksimal,” tutur Hendrik.


Lebih lanjut, Hendrik berharap masyarakat Seira tidak lagi terjebak dalam informasi keliru. Ia mengimbau agar setiap persoalan dapat diselesaikan melalui komunikasi yang sehat, musyawarah, dan saling percaya. “Kalau ada masalah, mari kita duduk bersama, bukan menyebarkan isu yang bisa merugikan banyak pihak,” tambahnya.


Klarifikasi ini disambut positif oleh sejumlah pemuda yang sebelumnya merasa kecewa. Mereka mengaku lega setelah mendengar penjelasan langsung dari Hendrik, dan berharap tidak ada lagi kesalahpahaman serupa di masa mendatang.


Dengan pernyataan resmi ini, isu penggelapan dana Rp50 juta dinyatakan selesai. Pemuda Seira kini berkomitmen menjaga solidaritas, memperkuat kebersamaan, dan memastikan dana yang ada benar-benar dipakai sesuai tujuan awal untuk mendukung olahraga.


Hendrik menutup klarifikasinya dengan harapan besar bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran berharga. “Saya percaya, dari masalah ini kita semakin dewasa. Mari kita bangun Seira dengan semangat persaudaraan dan sportivitas,” pungkasnya. (*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl